Punk Music
Untuk sekian kalinya kita ngomongin soal Punk. Soalnya gua personal masih bingung, apa sih makna Punk sebenarnya? Dan gimana sih perkembangan musik ini di Inonesia khususnya? Secara harfiah makna "PUNK" berarti perlawanan. Istilah ini pada awalnya muncul di Inggris. Berkembang di Amerika seiring krisis ekonomi yang menyebabkan meningkatnya angka pengangguran dan tindakan kriminalitas. Bobroknya moral pejabat saat itu, disindir oleh kaum pekerja dengan berdandan necis. Rambut Mohawk dengan cat warna menyala, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh.
Tahun 1970 Punk bergeser dan berteriak lebih keras, dan lahirlah sebuah genre musik. Ini ditandai oleh munculnya Band Punk seperti SEX PISTOLS, THE DAMNED, THE CLASH, BUZZCOCK, BLONDIE, JOYDIVISION, di sebuah festival yang menjadi awal era musik Punk. Sebagai mana semangat protes musik Punk biasanya dibumbui dengan bahasa sindiran kasar dan musik yang menghentak.
Sejak saat itu, musik Punk pun mulai berkembang seiring menjamurnya genre ini. ditandai dengan munculnya band Punk Rock pertama di Amerika, RAMONES. Sejak saat itu banyak musisi yang mencampur musik Punk dengan genre musik yang lain. Sepeti Blink 182 dan Green Day yang mencampur dengan budaya Pop, dan sempat mendapat kritikan sebagai genre Punk Industrial, dan melenceng dari awal musik ini diciptakan. Meski demikian, 2 band asal Amerika itu memiliki andil besar, sehingga musik Punk di terima di kaum mayoritas.
Di Indonesia sendiri tak ada catatan kapan Punk mulai menjangkit. Banyaknya band yang muncul secara indie, dan bubar sebelum banyak dikenal membuat tak ada catatan, siapa band Punk pertama yang benar-benar Made In Indonesia. Yang pasti, seperti Green Day dan Blink 182, Superman is Dead dan kawan-kawan mampu mengangkat kasta musik Punk menjadi musik mayoritas di negeri tercinta ini.
Tak hanya musik, berbekal moto DIY (do it yourself), Komunitas Punk di Indonesia memberikan semangat perlawanan dengan munsulnya Distro yang merupakan sindiran atas sikap konsumenisme anak muda yang gandrung dengan Levi's, Adidas, Nike, Calvin Klein dan sebagainya. (Radil/Berbagai Sumber) YAY!
Labels:
music genre
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment